Penjelasan Fungsi Alat Berat Excavator Paling Lengkap!
Pada umumnya fungsi utama dari excavator yaitu untuk melakukan penggalian atau ekskavasi. Tidak hanya itu excavator juga melakukan proses pengerukan yang efisien, pada bidang pertambangan, perkebunan, dan konstruksi galian lainnya. Berikut ulasan tentang berbagai fungsinya.
Excavator
merupakan salah satu jenis alat berat yang memiliki fungsi dan peranan yang
sangat penting dalam berbagai pekerjaan konstruksi. Alat berat excavator terdiri dari beberapa
komponen, diantaranya sebuah batang atau boom,
tongkat atau arm, dan keranjang atau bucket pada sebuah tempat yang letaknya
diatas wahana dll. lalu apa saja fungsi excavator? Simak ulasannya di bawah
ini.
Beberapa Fungsi Dari Alat Berat Excavator
Dalam
penggunaannya yang sangat penting, maka dari itu Anda harus mengetahui
pengetahuan dasar tentang apa saja fungsinya dan bagaimana cara kerja dari
fungsi tersebut. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Untuk Proses Digging (Proses Penggalian Tanah)
Fungsi
dari alat berat excavator
yang pertama yaitu untuk melakukan proses penggalian tanah atau digging. Jenis pekerjaan ini akan banyak
Anda temui pada pertambangan atau perkebunan. Jadi komponen bucket pada excavator akan mengeruk
sebagian tanah sehingga akan meninggalkan bekas seperti parit atau lubang tanah
yang lebar.
2. Untuk Proses Loading (Memuat Material)
Selanjutnya
fungsi dari salah satu jenis alat berat excavator adalah untuk proses loading atau memuat material keras dan
berat. Pada gundukan tanah atau berbagai material yang berat biasanya perlu
dilakukan pemindahan agar mempermudah pekerjaan, tentunya hal ini dapat dilakukan
dengan excavator.
Jadi dengan komponen yang bernama Bucket akan mengeruk material kemudian memuat ke tempat yang telah ditentukan seperti dump truk atau mobil muat lainnya.
Alat berat excavator juga
memiliki kelebihan dalam melakukan proses loading
yaitu memiliki arm yang panjang sehingga dapat memuat material dari satu
tempat ke tempat lainnya yang lebih tinggi atau sebagainya.
3. Untuk Proses Sloping (Pembuatan Kemiringan)
Fungsi alat berat excavator yang ketiga adalah untuk pembuatan proses kemiringan atau sloping. Pada umumnya Anda akan menemui pekerjaan ini di area pertambangan yang ditujukan agar material tidak mudah longsor.
Tidak hanya itu,
proses pembuatan kemiringan atau sloping
juga banyak ditemui dan banyak dilakukan pada reklamasi sungai untuk mencegah
air sungai mencapai ke daratan.
4. Untuk Proses Pemecahan Atau Penghancuran
Fungsi
excavator selanjutnya yaitu untuk melakukan proses pemecahan atau penghancuran
material seperti batu besar, bangunan, dan lain sebagainya. Bagian komponen
seperti Bucket apa bagian ujung
excavator dapat diganti dengan berbagai alat tambahan atau Attachment agar alat ini memiliki fungsi lebih.
Misalnya
jika proses pemecahan batu maka Anda dapat mengganti dengan komponen lain
bernama Ripper, sedangkan untuk
proses pengangkutan material dapat menggunakan komponen large bucket, dan lain sebagainya.
5. Untuk Proses Meratakan Permukaan Tanah
Kemudian
fungsi alat berat
excavator adalah untuk proses meratakan permukaan tanah yang tidak
datar. Excavator juga bisa digunakan untuk meratakan tanah meskipun masih harus
dicover oleh alat lainnya untuk
menghasilkan permukaan tanah yang benar – benar rata maksimal.
BACA JUGA : Penyedia Merek Excavator Terbaik
Itulah
berbagai fungsi dari alat berat excavator yang wajib Anda ketahui sebelum
memakai untuk bidang pekerjaan
konstruksi. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan
Anda. Terima kasih dan selamat membaca. dan selamat datang kembali untuk mencari informasi alat berat di blog inpact.me
Posting Komentar untuk "Penjelasan Fungsi Alat Berat Excavator Paling Lengkap! "